OECD Memangkas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Begini Tanggapan OJK

banner 468x60


https://jejakkalbar.web.id/.CO.ID – JAKARTA.

Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi (OECD atau Organization for Economic Co-operation and Development) menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 dari angka sebelumnya yaitu 5,2%, menjadi 4,9%.

Terkait dengan masalah tersebut, Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono menyampaikan bahwa penyesuaian proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dilakukan OECD dari sebelumnya hingga 4,9% di tahun 2025 bisa memiliki dampak signifikan terhadap institusi perusahaan jasa keuangan bukan bank, contohnya adalah dana pensiun serta industri asuransi.

Bagi dana pensiun, Ogi mengatakan bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi dapat mengakibatkan penurunan hasil investasi.

“Oleh karena itu, hal ini bisa menurunkan kapabilitas dana pensiun dalam memenuhi kewajibannya di masa yang akan datang,” jelasnya pada balasan RDK OJK, Jumat (25/4).

Bagi sektor asuransi, Ogi mengatakan bahwa performa pasar yang menurun bisa berdampak pada hasil investasi dari produk unitlink serta meningkatkan risiko klaim atau pengambilan uang tunai.

Dia menyebutkan bahwa penurunan kemampuan pembelian masyarakat bisa mempengaruhi rendahnya permintaan untuk produk asuransi, khususnya jenis yang berkaitan dengan investasi.

“Dampak tersebut meminta lembaga jasa keuangan non-bank agar lebih waspada dalam mengatur risiko serta kreatif di bidang produk mereka,” ungkap Ogi.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *